Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Menulis Buku Biografi
Oktober 17, 2022
Resume ke : 26
Gelombang ke : 27
Hari, tanggal : Rabu, 19 Oktober 2022
Tema :
Narasumber :
Moderator : Yandri Novita Sari
Alhamadulilah sduah di titik ini. Pertemuan 26 menanti, moderator membuka pertemuan
ini dengan kisah J.K Rowling. Seorang
penulis yang berjuang dengan imajinasi dan mimpinya yang besar.
Novel Harry Potter karya novelis legendaris yang sejak muda
sudah terbiasa dengan membaca buku.
Kata kata menarik dari J.K Rowling "Saya hidup untuk
buku, aku adalah buku".
Apa yang terjadi J.K Rowling tidak suka membaca?
Apakah perjalanan menulis beliau mulus tanpa ada hambatan?
Moderator kali ini Bernama Yandri Novita Sari.
Adapun narasumber malam ini adalah seorang Guru Besar
(Gubes) Bidang Ilmu Metodologi Studi Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung. Beliau adalah Prof. Dr. Ngainun Naim, S, Ag., M.H.I.
Saat penobatan
menjadi Gubes UIN Tulungagung dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Trenggelek
Bapak Syah Natanegara.
Untuk karya, beliau sudah sangat tidak diragukan lagi,
seperti menulis artikel, jurnal baik itu lingkup nasional dan internasional,
buku solo dan antologi.
Prof. Ngainun Naim, Kelahiran Tulungagung, 19 Juli 1975.
Beliau adalah penggiat literasi.
Tema malam ini adalah, MENULIS ITU MUDAH. Pertanyaannya, benarkah
menulis itu mudah? Sesungguhnya jawabannya relatif dan bersyarat. Relatif itu
artinya tidak selalu mudah. Bersyarat artinya harus ada syarat yang terpenuhi.
RELATIF: tulisan itu kan banyak jenisnya. Orang yang
terbiasa menulis, bahkan menulis di blog setiap hari, akan sulit saat harus
menulis karya ilmiah. Katakan membuat tesis, disertasi, atau jurnal ilmiah.
MAka menulis akan mudah jika kita menulis sesuatu yang
sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan kita. Jika belum terbiasa, maka bisa
dimulai dari menulis hal-hal yang diketahui dan dialami sehari-hari. Ini bisa
mudah.
Dibawah ini contoh artikel sederhana beliau di Kompasiana.
Narasumber menyampaikan bahwa selama ini kita di sekolah sdh
menulis jadi Jika ingin menulis, abaikan
semua jenis ketakutan, takut jelek, takut kurang bagus, takut dibaca ahlinya. cuek
saja. Tugas penulis itu ya menulis.
Pokoknya menulis. Setelah selesai, tugas selanjutnya adalah
menulis tulisan baru
2. 2. meyakini
bahwa menulis itu anugerah
Bagaimana tidak disebut anugerah jika hanya orang tertentu
yang MAU dan MAMPU menulis
Ada yang MAU tapi tidak mampu.
Ada yang MAMPU tapi tidak MAU
Jadi mari syukuri anugerah bisa menulis dengan kembali
menulis
3. Menulis memberikan banyak keajaiban dalam hidup
Capaian karir saya sekarang ini, selain anugerah Allah, juga
karena saya menulis
BAyangkan, saya S-1 saja hampir DO
Karena tidak memiliki biaya
https://ngainun-naim.blogspot.com/2019/04/aku-agus-dan-jual-susu-keliling.html
https://ngainun-naim.blogspot.com/2019/04/aku-agus-dan-jual-susu-keliling.html
https://www.spirit-literasi.id/2022/08/3m-dalam-menulis.html.
https://www.spirit-literasi.id/2022/09/dari-lima-belas-menit-hingga-lima-belas.html
https://www.spirit-literasi.id/2022/04/istana-pagaruyung-di-suatu-senja.html
https://www.spirit-literasi.id/2022/04/dua-rasa-kuliner-minang-enak-dan-enak.html
Menulislah, tanpa harus berfikir panjang.
Sekian resume dari saya Semoga bermanfaat