Resume ke-10
Gelombang 27
Tanggal : 12 September 2022
Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Narasumber : Sudomo, S.Pt.
Moderator : Sigid Purwo Nugroho
Assalamualaikum Wr Wb
Alhamdulillah sudah ada di posisi ini setelah sekian lama
mengikuti kelas menulis ini.
Malam ini moderator memulai dengan menyapa para peseta dalam
grup. “Apa kabar bapak/ibu semuanya? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia.
Aamiin” demikian paSigid menyapa kita semua .
Materi pertemuan malam ini adalah "Kiat Menulis Cerita
Fiksi". Dan acara dimulai pukul
19.00 - 21.00. Seperti biasa pertemuan kali ini juga terdiri dari 4 sesi, yaitu
:
1. Pembukaan
2. Paparan materi
3. Tanya jawab
4. Penutup
Gruppun akan dikunci selama sesi berlangsung, pertanyaan
dibuka mulai pukul 20.00 dan dapat disampaikan ke nomor 0823 1666 5104 (Sigid
PN) dengan format :
Nama Lengkap ... Gelombang ... Asal Daerah ... Pertanyaan.
Dan Sebelum kelas malam ini dimulia, moderatos mengajak bersama-sama berdo'a menurut agama dan
kepercayaan masing masing.
Tidak terasa pada hari ini Senin, 12 September 2022, kita
memasuki pertemuan ke-10 dari 30 pertemuan. Selalu semangat untuk menulis dan
berkarya. Semangatpun diberikan kepada para peserta bahwa beliau Tidak sabar rasanya ingin membaca buku solo, semua
dari hasil Belajar Menulis PGRI Gelombang 27.
Dan acarapun dimulai dengan berkenalan dengan Narasumber
malam ini Bapak Sudomo, S.Pt
Kita
https://youtu.be/dXX9RWxT_u8
Setelah pembukaan maka materi segera dimulai
sambutan yang meriah untuk Bapak Sudomo. Dari para peserta
Beliau menyapiakan tentang menbuat tulisan tentang fiksi
dengan mengusung Bersama belajar pak Sigid memulai pemaparan sampai pukul 21.00
wib
Pak Sigid adalah seorang sarjana Peternakan yang saat ini
mengajar IPA dan menjadi penulis fiksi. Memang sedikit tidak ada korelasinya
namun beliau menjelaskan lebih lanjut dalam kesempatan belajar bersama malam ini,
beliau ngadopsi alur MERDEKA dalam
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Beliau adalah alumni PGP angkatan 2
sekaligus Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Barat. Saat ini beliau
juga menjadi Pengajar Praktik PGP
Angkatan 6 Kota Mataram.
Alur MERDEKA ini meliputi Mulai dari Diri, Eksplorasi
Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi
Antarmateri, dan Aksi Nyata.
1 | Mulai dari Diri
Pada alur ini, peserta diminta menuliskan pengalaman belajar menulis cerita
fiksi. Jika memang belum pernah, diminta untuk menulis saja seperti keseruan
belajar menulis fiksi. Bisa juga hal-hal lainnya terkait pengalaman menulis
cerita fiksi. Silakan tulis pengalaman dalam beberapa kalimat saja kemudian
kirim ke moderator yang bertugas malam ini, yaitu Pak Sigid. Dan diberikan
waktu hingga pukul 19.45 WIB.
Astukah Resti,Batam menyampaikan, beliau belum pernah membuat karya tulis fiksi ,
tetapi ketika beliau akan menuliskan
cerita fiksi yang tergambar di pikirannya adalah beliau bisa terbang tinggi ke
angkasa berkelana ke segala penjuru, memandang alam semesta bersahabat dengan
semua ciptaanNya.
Dan kemudiann peserta lainya mencoba :
Membawa pembaca ke dalam cerita adalah tugas seorang penulis
cerita fiksi. Bagaimana caranya? Mari simak paparan berikut ini pada alur
belajar Eksplorasi Konsep
Disela-sela waktu istirahat sehabis bercengkerama
dengan para pemburu ilmu di kelasnya masing-masing. Baru saja menghela nafas
panjang dan mencoba duduk di kursi meja kerjaku yang sederhana.
Meja kerjaku berderet diantara meja guru yang lainnya.
Sengaja kupilih persis di dekat jendela supaya saya bisa melihat ke luar, untuk
sekedar melihat pemandangan dan bunga-bunga cantik yang di tanam persis dekat
jendela.
Di atas meja kerjaku tidak banyak barang yang ada, hanya ada
laptop, buku pengangan, administrasi mengajar dan beberapa buku tugas yang
belum sempat dikoreksi.
Kemudian lamunanku terhenti setelah telpon genggamku
berbunyi beberapa kali. "Hem, ini pasti dari group menulis" bisikku
dalam hati. Eh ternyata benar dugaanku,
2 | Eksplorasi Konsep
Pada alur ini mari belajar konsep terkait menulis cerita
fiksikita bisa mempelajarinya melalui
tayangan video
1. Alasan harus menulis cerita fiksi selain saat ini ada AKM
dengan materi teks literasi fiksi, juga dengan belajar menulis cerita fiksi
kita bisa menyembunyikan dan menyembuhkan luka.
2. Bentuk cerita fiksi di antaranya, yaitu fiksimini, flash
fiction, pentigraf, cerpen, dan novel.
3. Unsur pembangun cerita fiksi meliputi tema, premis,
penokohan, latar/setting, sudut pandang, dan alur/plot.
4. Kiat menulis fiksi yang utama adalah niat dan komitmen
yang kuat untuk belajar, baca karya fiksi karya orang lain untuk menemukan
berbagai gaya penulisan, ide cerita, dan teknik penulisan. Selanjutnya adalah
ide dan genre cerita carilah yang disukai dan dikuasai.
5. Berikutnya adalah membuat outline atau kerangka karangan
agar cerita tidak melebar.
Materi secara umum bisa Bapak/Ibu pelajari dari berbagai
sumber. Beliau hanya menekankan pada bagian yang sering luput dari perhatian
kita, yaitu premis.
Berikut uraian tentang premis:
1. Ringkasan cerita dalam satu kalimat;
2. Unsur-unsur premis: karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan,
dan resolusi;
3. Cara membuat premis: tulis masing-masing unsur
pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat utuh;
4. Contoh Premis: Seorang anak SD mengajak dua orang
temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman
tentang materi IPA.
3 | Ruang Kolaborasi
Pada alur ini, beliau mengajak ber berkolaborasi membuat
cerita fiksi. Dan meminta melanjutkan kalimat pembuka berikut ini kemudian
japri Pak Sigid.
---
"Aku tidak mau!"
Terdengar suara memecah gelapnya malam. Sesaat setelahnya
menghilang. Hanya angin memenuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara
itu. Itu adalah suara...
---
Peserta boleh
melanjutkan sesuai imajinasi yang masing-masing. Bebaskan saja apa yang mau di
tulis. Tidak perlu panjang. Cukup yang terlintas di pikiran saja saat ini.
4 | Demonstrasi Kontekstual
Pada alur ini, kita akan mencoba membuat premis. Seperti
contoh sebelumnya, Seorang anak SD mengajak dia orang temannya melakukan
perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi
IPA. Dari contoh itu kita bisa langsung membayangkan apa yang akan kita tulis, bukan?
5 | Elaborasi Pemahaman
Pada alur ini, diminta untuk bertanya lebih lanjut tentang materi menulis
cerita fiksi yang ingin lebih perdalam lagi.
Itu adalah suara lelaki yang selama ini telah
membersamaiku.Entah kenapa dia begitu pemarah akhir akhir ini. Semua amarah
selalu dilayangkannya padaku. Baik hal kecil sekalipun. Perubahan ini bagiku
sangat membingungkan. Rasanya aku sudah tak tahan. Sekali lagi aku
bertanya dengan nada memelas "aku
ingin kita seperti dulu,mas".Tapi jawab yang ku tunggu tak kunjung datang. Dia pergi
dengan meninggalkan sejuta pertanyaan dobenakku.Ada apa ini .
Saat waktu sudah
menunjukan pukul 20.40 WIB maka masuk beberapa pertanyaan.
Saatnya buka sesi tanya
jawab ya Pak Sudomo. Mohon beri tanda N jika sudah terjawab. 🙏🏻
P3
Assalamualaikum wr wb
Nama : Priyadi
Gelombang : BM 27
Asal : Depok- Jawa Barat
Pertanyaan:
1. Bagaimana awalnya dari yang pecinta Formula Fisika menjadi
Penulis Fiksi ?
Apakah karena merasa jenuh melihat rumus-rumus Fisika ?
2. Dari Video dijelaskan bahwa proses Kreatif menulis
terdiri dari
1 Niat
2. BACA
3. IDE & GENRE
4. OUTLINE
5. MENULIS
6. SWA EDITING
7. PUBLIKASI
Pertanyaan nya Apakah Harus seperti ini.
Bagaimana saat tiba-tiba ada Ide, Apakah bisa mulai dari
OUTLINE, terus MENULIS Saat mentok baru
cari-cari referensi bacaan lagi ?
Terima kasih Bapak Narasumber dan Moderator,
Mohon maaf Pertanyaannya
panjang
6 | Koneksi Antarmateri
Pada alur ini, kita bisa menuliskan kesimpulan keterkaitan
antarmateri malam ini ke dalam resume
7 | Aksi Nyata
Pada alur ini, silakan tuliskan hasil belajar kita malam ini dalam bentuk penulisan resume. Tentu
dengan mengelaborasikannya dengan pengalaman pribadi Bapak/Ibu. Contoh resume
bisa Bapak/Ibu baca selengkapnya di www.bianglalakata.wordpress.com
Dan Itu adalah alur belajar terakhir kita malam ini. Terima
kasih telah menyimak. Mohon maaf untuk kesalahan dan kekurangan. Saya
kembalikan sepenuhnya kepada Pak Sigid. Silakan, Pak.
Alhamdulillah, pembelajaran sudah selesai
Sampai jumpa di kegiatan berikutnya.
No comments:
Post a Comment