Wednesday, August 31, 2022

Menulis Buku dari Karya Ilmiah Resume ke - 5

 

Resume Belajar Menulis Gelombang 27

 

Resume ke -            : 5

Gelombang              : 27

Tanggal                    : 31 Agustus 2022

Tema                        : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber             : Noralia Purwa Yunita, M.Pd.

Moderator                : Mutmainah

              


Tema menarik yang disampaikan pada pertemuan Ke-5 kali ini, bagaimana tidak, tema yang diberikan adalah cara merubah karya ilmiah menjadi buku. Pertemuan ini dimulai dengan moderator membuka acara, pada kesempatan kali ini Ibu Mutmainah sebagai moderator membuka kelas dengan sangat luar biasa, seperti  yang kita ketahui bahwa karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang berisikan pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.

Moderator dalam membawa acara tersebut menyampaikan bahwa seluruh peserta harus semangat dengan semangat membara dan berkobar

Materi malam ini bertajuk “Menulis Buku dari Karya Ilmiah”. Dengan narasumber kita  yaitu Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd seorang ibu cantik kelahiran Kudus yang mengajar di SMP Negeri 8 Semarang.  Saat ibu Mutmainah membagikan CV dari ibu Noralia. Saya sangat terkesan.

Seperti yang kita tahu bahwa karya tulis ilmiah itu adalah karya yang ditulis berdasarkan hasil riset ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Proses dalaam  menulis karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, PTK misalnya, akan banyak dinikmati oleh banyak orang solusi yang diberikan oleh ibu Noralia adalah mengubahnya menjadi sebuah buku.

           Ibu Noralia memberikan salah satu manfaat yang bisa didapat dengan mengkonversi karya ilmiah menjadi buku diantaranya

·       Dapat dibaca oleh masyarakat awam

·       Buku dapat diperjualbelikan, keuntungan materialpun bisa kita peroleh

·       Untuk ASN seperti saya, selain membuat PTK buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit untuk kenaikan pangkat.

·       Jika buku kita banyak dikenal orang banyak ya otomatis banyak yang mengenal kita.

·       Ilmu yang ada dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi buku.

 Berikut ini adalah cara mengkonversi karya ilmiah menjadi buku.

 1.Ubah judul

Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian.

Sebagai contoh:

Judul Tesis, Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA

Ketika diubah menjadi judul buku menjadi kiat menulis modul berbasis riset

 

 Dapat dilihat dari contoh judul di atas, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan modul. Jadi ketika diubah menjadi judul buku, sesuaikan dengan fokus penelitian itu.Tinggal menambah kata seperti KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya agar menjadi judul popular.

 

2. Ubah daftar isi

 Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 landasan teori

Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika

Bab 4 hasil dan pembahasan

Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Ubah daftar isi

           Merubah daftar ini tidak semata-mata copy paste dari karya ilmiah. Menurut ibu Noralia daftar isi dapat dengan cara daftar isi mengikuti pedoman 2W+1H, misalnya :

Bab 1 (Why) menjelaskan pentingnya modul BERBASIS RISET

Bab 2( APA) menjelaskan apa itu modul berbasis riset

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

 Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)

Bab 1 (Why) menjelaskan pentingnya modul BERBASIS RISET

Bab 2( APA) menjelaskan apa itu modul berbasis riset

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

 Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.

 Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi

2.1. hasil belajar

2.2. media pembelajaran

2.3. Modul

2.4. metode pembelajaran

2.5 pembelajaran berbasis riset

 ketika menjadi buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu

Sub bab 2.1. hasil belajar menjadi bab 2 buku

 

Bab 2 TEORI BELAJAR

2.1. belajar

2.2. permasalahan dalam pembelajaran

2.3. Hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

 

Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku

Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN

3.1. Pengertian media

3.2. jenis media

3.3. manfaat media

 

Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku

Bab 4 mengenal modul

4.1.pengertian modul

4.2. karakteristik modul

4.3.sistematika modul

4.4. kelebihan modul

dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai…

Dalam mengubah karya ilmiah menjadi buku, penting sekali memperbanyak isi materi variabel bebasnya. Kita dapat menentukan perluasan materi tersebut berdasarkan kata kunci judul buku kita. Dengan kata lain, karya ilmiah yang diubah menjadi buku berarti lebih memperluas isi bacaannya berdasarkan sumber yang relevan. Misalkan judul implementasi Media stereofoam pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas, maka yang harus dikembangkan adalah tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).

Salahsatu caranya dengan menghilangkan semua "kata Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi" dan lainnya yang biasanya ada di karya ilmiah

Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. Grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit. Dengan demikian, membuat  buku dari karya ilmiah bukan berarti hanya mengubah cover dan judul saja sementara isi sama persis dengan KTI yang sudah kita punya. Itu merupakan suatu kesalahan karena akan menjadi self plagiarisme untuk karya kita. Kita harus mengubahnya sesuai dengan aturan yang ada sehingga KTI versi buku tidak akan sama struktur dan isinya dengan KTI aslinya

Beliau menyampaikan bahwa  jika kita punya satu jenis saja karya ilmiah, contohnya PTK, selain bisa dikonvert menjadi buku, bisa juga  dikonversi menjadi artikel ilmiah yang bisa kita kirimkan ke jurnal yang bereputasi

Pembicara memberikan  satu contoh artikel ilmiah yang  baru saja terbit di jurnal nasional Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Untuk langkahnya :

1. Abstrak

Berisi latar belakang singkat, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, simpulan. Tidak boleh ada sitasi dalam abstrak

 2. Pendahuluan

Berisi latar belakang masalah, tinjauan Pustaka secara singkat, tujuan penelitian

 3. Metode penelitian

Berisi sampel penelitian, prosedur penelitian (dalam bagan saja), analisis penelitian

 4. Hasil dan pembahasan

Berisi hasil penelitian berupa grafik, tabel atau diagram serta pembahasan mengapa mendapatkan hasil demikian yang dikaitkan dengan teori yang ada

 5. Simpulan

Menjawab tujuan penelitian

 Daftar Pustaka diusahakan yang terbaru dan dari jurnal lain yang bereputasi juga

 Dan akhirnya acara ditutup dengan sangat memberikan kesan yang sanagt berarti untuk saya pribadi dan semua pada umumnya.

 Moderator menyampaikan bahwa Kuncinya jangan takut mencoba sesuatu yang baru. Kerja keras... Dan semangat.

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 4

 

Belajar Cara Menulis PGRI Gelombang ke-27 Pertemuan 4

#BMPGRIgel27

 

Resume Ke       : 4

Gelombang ke  : 27

Tanggal            : 29 Agustus 2022

Tema                : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Nara Sumeber  : Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator        : Rosmiyanti



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pertemmuan 4 ini oun akhirnya diselenggarakan dengan mengusung tema yang sangat menarik, acara dimulai pukul tepat pukul 19:00 WIB diawali oleh pembawa acara yang mulai dengan menyapa para peserta pelatihan menulis ini, dilanjutkan oleh pembawa acara yang memperkenalkan biodata beliau :

Beliau Bernama Rosmiyanti yang bertugas di SMK Negeri 2 Pangkalpinang, beliau merupakan alumni dai kelas BM 19. Kemudian pembawa acara  Menyampaikan Biodata dari Narasumber yang sudah hadir pada kesempatan kali ini, beliau adalah Ibu Aam Nurhanah S.Pd, kelahiran Cipanas tanggal 12 Agustus 1988, beliau  merupakan guru SMP Negeri Satu Atap 4 Cipanas, selain berprofesi sebagai guru, beliau juga sebagai blogger, Narasumber, Kurator dan Editor.

 Acara dibuka dengan pengalaman mengikuti kelas BM 8 yang kemudian gagal, namun beliau memulai kembaki pada kelas BM 12 dan bertemu Narasumber hebat, Ibu Sri Sugiastuti yang mengajak membuat buku antologi, dan akhirnta terbitlah buku pertama beliau dengan judul Semangat menulis bersama Bu Kanjeng

 

Selain menjadi pembawa acara dikelas menulis bimbingan Omjay, beliau ditawari menjadi kurator oleh Bunda Kanjeng. Tugas kurator adalah menghimpun beberapa naskah para peserta BELAJAR MENULIS untuk disatukan menjadi karya buku antologi.

 

Beliau melanjutkan kisah suksesnya dengan menjadi pengedit naskah murid beliau yang kerja sebagai TKI di Arab Saudi. Namanya adalah Juminah. Juminah meminta Narasumber untuk membantunya mewujudkan novel perjalanan cintanya selama 5 tahun bekerja menjadi TKW dan harus merelakan masa remajanya demi membiayai pendidikan adik-adiknya. Juminah punya tekad yang kuat yang bermodalkan WhatsApp untuk mengirimkan naskahnya. Perjuangan yang cukup lama untuk menghimpun naskah bentuk WA chat sehingga menjadi 300 halaman. Novel ini diberi judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Ini merupakan novel pertama yang dibuat.

 

 

 

Beliau  menceritakan perjalan hidup beliau sebagai penulis, moderator, kurator, editor, penulis blog dan penulis kolaborator, walaupun beliau harus mengalami  kegagalan pada kelas BM 8.

Pelajaran yang dapay kita ambil dari  dari kisah perjalanan profesi beliau sekarang ialah jangan cepat menyerah, jika mengalami kegagalan harus segera dicoba Kembali.

Dan pertemuan ini di tutup dengan membawa sejuata asa dan semangat untuk kita Bersama

 

 

 

 

 

Saturday, August 27, 2022

How To Write Good Resume

 

Oleh: Indra Riadi

Resume ke-3

 Gelombang: 27

Tanggal: 26 Agustus 2022

Tema: How To Write Good Resume

Narasumber: Ibu Maesaroh, MPd

Moderator: Ibu Mutmainah

  

Tema menarik yang disuguhkan pada mater ke-3 dari pelatuhan menulis angakatn 27 ini, bagaimana tidak, topik yang disampaikan pembicara pada kali ini sangat relevan dan berguna pada pelatihan menulis kali ini. Berikut adalah resume dari materi pertemuan ketiga Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 yang dibawakan  oleh Ibu Maesaroh, MPd sebagai narasumber. Pada pertemuan tersebut yang bertindak  sebagai Moderator adalah Ibu Mutmainah.

 


Di pertemuan ketiga ini Ibu Maesaroh MPd, yang memiliki nama dalam pena Maydearly dan nama panggung Blogger Milenial, memberikan  tips bagaimana cara membuat resume yang efektif. Maydearly merupakan seorang guru hebat sekaligus  penulis hebat yang dalam waktu singkat sudah memiliki banyak buku solo.

 

Berikut ini resume dari materi pertemuan ketiga pada Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 yang diberikan oleh Ibu Maesaroh, MPd sebagai narasumber dan Ibu Mutmainah sebagai Moderator.

Maydearly, yang juga dikenal sebagai queen of diksi, menjelaskan  tentang makna dari kata resume. Resume yaitu  sebuah ringkasan  dari paparan narasumber, dengan mengambil bagian yang dianggap penting.

Resume memiliki isi yang hampir persisi dengan gagasan pokok kalimat dalam materi yang disampaikan oleh narasumber.

 Maydearly menyampaikan bahwa , media yang biasa digunakan untuk membuat resume adalah Blog.

 Akan tetapi beliau mengingatkan agar dapat menggunakan Blog dengan baik dan efektif , diperlukan kondisi yang baik saat melakukannya dan siap dengan segala komentar yang masuk . Beberapa hal yang harus sabaiknya dimiliki oleh  seorang Blogger yang handal adalah rasa percaya diri, sikap terbuka terhadap kritikan dan mampu menahan emosi terhadap komentar komentar yang masuk, kemampuan menulis yang  edukatif, serta dapat fleksibel dalam menggunakan berbagai media Blog.

 

Narasumber menyampaikan bahwa sanagt sulit untuk memmbuat resume dengan mengalir dan mengena di hati, agar dapat kemampuan tersebut, sebaiknya penulis belajar dan mencoba berlatih untuk dapat melakukannya. Beliau juga menyampaikan bahwa resmu orang lain dapat menjadi rujukan namun harus menulis dengan gaya masing masing, salah satunya dengan Teknik paraphrase.

 


Maydearly memberikan kriteria resume sesuai adalah,  resume yang berasal dari pemikiran sendiri, dilandaskan kajian materi dari narasumber dan didukung oleh referensi yang relevan. Hal  penting dalam membuat resume adalah tidak membuat  pembaca merasa jenuh dengan Tulisan kita, sehingga tulisan kita tetap dinanti

 

Teknik  yang bisa dilakukan saat membuat resume adalah tehnik 5W 1 H (teknik ADIKSIMBA) yaitu apa materi yang di bahas, dimana sumber referensinya, Kenapa materi itu dibuat, siapa yang menjadi rujukan materi, dan  bagaimana feedback  dari materi ini?

 

Narasumber menjelaskan bahwa apabila resume tersebut ingin dijadikan buku, maka penulisan resume harus memenuhi kaidah penulisan yang benar sesuai dengan tata Bahasa, sehingga mempermudah proses editing.

 

Acara ini menjadi semarak karena di moderator oleh   Bu Emut yang luarbiasa terampil  dengan bahasa yang puitis, pertemuan ketiga pada pelatihan Belajar Menulis Gelombang 27 sangat menarik dan telah memberikan  hal yang  sangat berguna, yaitu tips cara membuat resume yang baik dan benar.

 

Hal ini sangat penting sekali , apalagi mengingat kedepannya masih ada 27 materi dari narasumber yang harus dibuat resumenya.

Terima kasih kepada Narasumber dan moderator, serta seluruh pihak yang sudah membuat pelatihahn menulis ini sehingga memberika kesempatan untuk kita belajar untuk menulis dan membuat buku.

Wednesday, August 24, 2022

MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

 
Rabu, 24 Agustus 2022


Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Resume ke-2
Gelombang 27
Tanggal: Rabu 24 Agustus 2022
Tema: Menjadikan Menulis Sebagai Pasion
Narasumber: Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd. 
Moderator: Dail Ma'ruf

Tidak terasa sudah di pertemuan kedua dari pelatihan  menulis di angkatan 27,  Malam ini terasa istimewa,  pembicara sudah sangat Siap dengan materi sehingga kita semua  nyaman  serta diberikan oleh-oleh  juga berupa file ppt yang saya sare juga di sini.
Pertemuan ini ada di hari Rabu tanggal 24 Agustus 2022 buat dengan tema menjadikan menulis sebagai passion, Acara dibuka bapak Dail Mar sebagai moderator yang memperkenalkan pemateri tidak Ibu Kanjeng hadir dan meminta kami membaca postingan beliau dengan tajuk healing lahir batin,
Dalam postingan beliau menceritakan tentang pelabuhan bajoe dimana beliau perjalanan,  untuk lengkap penyayang Berikut saya berikan postingan beliau
Beliau ada salah satu guru bahasa inggris di sekolah ternama dan  menjadi satu dari sekian banyak  penggiat literasi yang hobi dan passionya pada bidang menulis sehingga sudah banyak menerbitkan buku antologi dan buku solo.
 


Banyak sekali  orang yang belum menyadari  bahwa setiap orang punya kemampuan yang berbeda-beda yang sudah diberikan Allah namun  bakat menulis adalah bakat dasar yang diberikan  kepada manusia sehingga seharusnya tidak ada seorang manusia yang  tidak bisa menulis dengan alasan apapun selama orang itu mau.
Seperti yang kita tahu bahwa  Kecerdasan dan kematangan intelektual dapat dilihat saat mereka menulis dan menulis pengakuan sosial teratas di masyarakat saat kita wafat nanti, tulisan kita akan dikenang sepanjang hayat.
 
 
Passion atau renjana adalah  suatu gairah yang ada di pikiran kita. Jadi layaknya orang hidup yang membutuhkan gairah menulis setiap saat. Menulis menjadi satu kebutuhan. Bila belum menulis seperti ada yang kurang. Kalau belum menulis belum bisa tidur. Seperti Omjay. Apalagi saat tulisannya dihargai oleh Gopay. Omjay semakin  bersemangat.  Itu hal yang sangat positif.  Kita banyak belajar sekaligus dapat ilmu saat membaca tulisan orang lain.
 
Menurut beberapa ahli menulis itu satu pekerjaan atau profesi yang mulia. Jangan pernah takut menulis. Apalagi punya prasangka negatif bahwa menulis itu adalah BAKAT. Ini salah besar.
Karena yang sesungguhnya menulis itu adalah keterampilan tertinggi setelah  berbicara, mendengar dan membaca.
 
Mari kita berlatih unntuk menulis dan menuangkan ide kita dalam tulisan, sehingga kita menjadi terampil dan lancer dalam menulis,
Besar harapan setelah selesai pelatihan menulis ini saya bisa menerbitkan sendiri buku bacaan yang bisa dinikmati oleh semua orang.

Monday, August 22, 2022

Cara Menulis di Kompasiana

Cara Menulis di Kompasiana

Oleh:  Indra Riadi S.Pd.I
Resume ke-1
Gelombang 27
Tanggal Senin 22 Agustus 2022
Tema: cara menulis di blog Kompasia
Narasumber: DR. Wijaya Kusumah, M. Pd. 

Moderator: Widya Setiyaningsih 



 Pagi ini mulai kumenulis resume dari kegaiatan perdana pelatihan menulis Angkatan 27, sebenarnya sama memulai  memantau kegiatan ini  sejak dari Angkatan 26, namun apa daya, keinginan yang kuat tidak sejalan dengan kemampuan diri.

Hingga saat ini kuberanikan diri untuk menulis resume dari kegaiatan perdana dari pelatihan menulis Angkatan 27 ini

Di pertemuan perdana dengan narasumber langsung  beliau adalah Doktor Wijaya Kusumah seorang penulis yang sangat terkenal dan dikenal di kalangan penulis karena komitem dan kemampuan beliau tidak diragukan lagi kiprah beliau Guru Bllogger Indonesia. Dengan mengusung tema malam Menulis Di Kompasiana. Begitulah pengalaman pertama mengikuti kelas menulis yang dasyat ini.  Bismillah mudahan bisa membuat terus membuat  resume sampai selesai pelatihan

Moderator kali ini adalah  Ibu Widya yang trampil  dan cekatan memandu pelatihan melalui Wa Gup

 

Beliau merupakan seorang guru yang juga sering di panggil untuk mengisi acara acar literasi dan shareing informasi seputar dunia Pendidikan.

 

Om Jay selalu menyarankan untuk selalu menulis dalam blog walaupun tidak lansung sekali jadi. Karena perlu menata kalimat sehimgga mudah dipahami. Untuk itu perlunya memulai untuk sesuatu, guna mendapatkan hasil yang baik, tentunya tidak langsung didapat secara instan, tetapi butuh Latihan dan waktu

Pada hari ini, Senen 22 Agustus 2022, ada kisah nyata yang Omjay tuliskan di kompasiana. Pertama tentang kasus Ferdy Sambo yang terus bergulir liar, kedua tentang kasus OTT KPK yang menimpa Rektor Universitas Lampung, dan ketiga tentang seleksi calon Guru Penggerak Indonesia.

 

Om Jay pun menyampaikan bagaimana cara mendaftar dan membuat akun di kompasiana.com  ternyata mudah sekali. Anda cukup menulis di google.com lalu ketik cara menulis di kompasiana, maka akan banyak orang baik hati memberikan panduan atau tutorialnya.

Namun Om Jay menyampaikan ada hal yang sering gagal dilakukan oleh para pendaftar pemula adalah di bagian pengaturan, karena di sana kawan-kawan harus menulsikan data diri. Terutama KTP, NPWP, nomor rekening bank dan nomor gopay untuk hadiah dari kompasiana

 

Om Jay menyampaikan hal  yang paling sulit adalah mengembangkan tulisan kita di kompasiana agar dengan senang para pembaca memberikan nilai kepada tulisan kita di kompasiana.com

Karena di Kompasiana ada pilihan untuk membaca memberikan penilaian terhadap tulisan kita yaitu  AKTUAL, BERMANFAAT, INSPIRATIF, MENARIK, MENGHIBUR, UNIK

 

Di akhir pertemuan Om Jay menyampaikan bahwa tetap konsisten dan selalu berkomitmen untuk selalu menulis setiap hari