Resum Pertemuan ke-11
September 14, 2022
Pertemuan ke -11
Gelombang 27
Mengelola Majalah
Sekolah
Nara Sumber : Widya
Setianingsih, S.Ag.
Moderator :
Yandri Novita Sari.
Malam ini kembali kita akan melakukan pelatihan Bersama narasumber
yang luar biasa, Beliau adalah sosok
perempuan yang serba bisa
Malang, 13 September 2022
Salah satu karya narasumber adalah puisi yang beliau upload di youtubenya sendiri
https://youtube.com/watch?v=X2ILIViyjqk&feature=share
Selain itu beliau juga handal dalam musikalisasi puisi, berikut ini adalah salahs
satunya
https://youtube.com/watch?v=ej1JN-NyA4c&feature=share
Layung senja berpenjar diantara kaki-kaki langit.
Diketinggian rendah, nampak pelangi malu-malu membungkuk dilangit timur.
Mengantarkan swastamita diantara rinai keperaduan malam.
Malam semakin pekat. Rindu semakin berat. Lentera aksara
tengah berpacu menyoroti malam, menembus hingga andromeda.
Pacuan semangat selalu membara, tak terasa telah
mengantarkan hingga kepertemuan ke-11.
Mengusung tema Mengelola Majalah Sekolah. Semoga semangat
selalu terjaga berpatri bersama renjana.
Dari Ranah Minang, Tanah Minangkabau, Provinsi di Pesisir
Barat Sumatera.
Izinkan saya Yandri Novita Sari menemani Bapak Ibu hebat
penggiat literasi seantero negeri, yang tergabung dalam Pelatihan Belajar
Menulis PGRI Asuhan Om jay, gelombang 27, selama 2 jam kedepan.
Beliau merrupakan alumni peserta Belajar Menulis gelombang 25-26.
Malam ini adalah lembaran buku pertama nya menjadi
moderator,
Beliau juga mengatakan, tersirat makna masih muda dan belum
punya banyak pengalaman. Harus banyak belajar, belajar dan terus belajar,
karena sejatinya Setiap pengalaman membuat kita tumbuh.
We will never know the real answer before we try. (kita
tidak akan pernah tahu hasilnya sebelum kita mencoba).
Alur belajar menulis pada malam ini di bagi 4 sesi.
1. Pembukaan
2. Penjabaran materi
3. Sesi tanya jawab
4. Penutup
Dcan bagi yang ingin bertanya, moderator mempersilahkan japri via wa yah 085363599513.
Narasumber hebat malam ini berasal dari , Jawa Timur. Beliau
adalah Widya Setianingsih, S.Ag.
Lulusan Terbaik Pelatihan Belajar Menulis gelombang 21. Merupakan
Ibu dari dua orang putra yang tak pernah
henti berpetualang menyusuri aksara kehidupan.
Berawal dari peserta, mengepakkan sayap menjadi moderator,
narasumber, kurator, bahkan editor tak luput dalam lintasan terbangnya.
Melahirkan karya puisi cinta Laras Laras Makna Dalam Puisi
Sebelum berselancar lebuh jauh, beliau mempersilahkan melihat
CV beliau terlebih dahulu.
https://widyabisma.blogspot.com/2022/01/my-wonderfull-live.html
MENURUT KBBI MAJALAH
ADALAH :
Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan
jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
Menurut Waktunya
Berdasarkan Waktu
penerbitannya, majalah dibedakan atas:
Majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
Menurut Isinya dibedakan
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita,
anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan
sebagainya;
Saya cerita sedikit yaa tentang awal mula terbitnya majalah
sekolah
Sejarah singkat Kharisma
Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang lebih 13
tahunan. Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007.Pada tahun 2008 sempat vakum
selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma
reborn, Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali
terbit tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.
Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran
21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam
putih.
Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian
lahir kembali dengan tampilan lebih menarik,
keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun
halamannya waktu itu hanya ada 20 an
halaman Saat ini kita sudah sampai diterbitan ke 21.
Dan semua perjalanan yg dilalui Kharisma tidak semudah
bernafas, tapi semua bukanlah tidak mungkin. Ingat ribuan langkah, dimulai dari satu
langkah pertama. Tinggal kapan bpk/ibu
penulis mau melangkahkan kaki yang pertama.
LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH
1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang
memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal.
Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan
redaksi, anggaran dana dsbnya.
3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi
berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll
Yuk kita mulai peka terhadap rekan rekan yang memiliki jiwa literasi,
walaupun hanya secuil itu bisa menjadi modal awal untuk bersama membentuk crew
majalah.
Setelah terbentuk crew, saatnya kita membuat susunan redaksi
majalah
Susunan Redaksi Majalah Sekolah
1. Penasehat :
Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala
pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala
Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas
keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat
melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut
isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Dari Guru
yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap
mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi
seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan
mengedit semua tulisan
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan
siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita
sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis,
menggambar dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus
sekolah terutama saat akreditasi.
Saatnya kita membuat sekolah kita menjadi sekolah yg
membanggakan dengan mempromosikan sekolah kita dari MAJALAH SEKOLAH
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.
1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan
mudah diingat.
Bisa juga membuat nama majalah berupa
singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah
masing-masing dituliskan di hal 2.
3. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca,
menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat
itu.
4. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya
peringatan PHBI-PHBN,…
Bayangkan saat siswa dan
orangtua walimurid menjumpai fotonya atau foto anaknya di majalah karena
prestasinya, atau saat berkegiatan di kelas. Tentu sangat menyenangkan bukan?
Alamat, Visi dan misi sekolah dicantumkan di halaman 2. Jika
menginginkan memasang foto crew majalah bisa juga di letakkan di halaman 2.
Dari 30 jumlah guru, crew kami hanya ada 6 orang yang
bekerja. 1 ditengah itu ibu kepala sekolah selaku penanggung jawab Kharisma.
5. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten,
maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk
membantu kita mendapatkan ISSBN.
6. Menentukan Bahasa
yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus
mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran :
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
Tidak menggunakan
bahasa terlalu formal/kaku.
Gunakan bahasa
keseharian dan pergaulan.
selipkan bahasa-bahasa gaul yang
lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
Misalnya hay gaess,
hai sobat (sapaan untuk para pembaca)
Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang
berbincang dengan pembaca.
7. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di
lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di
lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
Tetap Berprestasi di Masa pandemi.
Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
Lets go green
Raih Mimpi Setinggi Bintang
8. Cover dan Layout Menarik.
Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi
majalah. Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus
menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak
majalah.
Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP,
SMA).
Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan
penataan padat tapi tidak sumpek.
Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout
dengan menggunakan aplikasi Corel.
Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini
untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di
cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.
: Nah sekarang hal yang penting yaitu PEMBIAYAAN.
Darimana yaa, yang pasti bukan dari pak menteri ya bpk/ibu
Atau dek Yandri mau nyumbang dari tunjangan tpp guruðŸ¤
7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll
Pembiayaan cetak
majalah bisa di bagi menjadi 3.
1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di
daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan
kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng
walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan
tersebut di majalah.
Ada yg bertanya, sekolah kami tdk menarik spp, apakah BISA?
Pasti bisa, semua ada jalan asal kita mau berusaha
8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan
faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena
beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi
maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam
bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.
9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu
Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi
Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau
mendatangkan narasumber ahli.
10.. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew
majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena
itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi
kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
No comments:
Post a Comment