Thursday, September 15, 2022

Mengelola Majalah Sekolah || Resume Ke-11

 Resum Pertemuan ke-11

September 14, 2022

 Pertemuan ke -11

Gelombang 27

 

Mengelola Majalah Sekolah

Nara Sumber   : Widya Setianingsih, S.Ag.

Moderator       : Yandri Novita Sari.

 

Malam ini kembali kita akan melakukan pelatihan Bersama narasumber yang luar biasa, Beliau adalah  sosok perempuan yang serba bisa

 


Malang, 13 September 2022

Salah satu karya narasumber  adalah puisi yang beliau upload di youtubenya sendiri

https://youtube.com/watch?v=X2ILIViyjqk&feature=share

Selain itu beliau juga handal dalam  musikalisasi puisi, berikut ini adalah salahs satunya

https://youtu.be/U3sB5bWTZCo

 Selain daripada itu Beliau juga ahli dalam dunia perdongengan, dan berikut ini adalah videonya

https://youtube.com/watch?v=ej1JN-NyA4c&feature=share

 Selamat malam jemari-jemari yang lihai dalam berimajinasi. Para pejuang rindu akan ilmu. Meneguk diantara cangkir-cangkir yang melelehkan jutaan aksara. Muda hingga tua saling bersinergi, bertaut dan berpacu membumikan literasi.

Layung senja berpenjar diantara kaki-kaki langit. Diketinggian rendah, nampak pelangi malu-malu membungkuk dilangit timur. Mengantarkan swastamita diantara rinai keperaduan malam.

Malam semakin pekat. Rindu semakin berat. Lentera aksara tengah berpacu menyoroti malam, menembus hingga andromeda.

Pacuan semangat selalu membara, tak terasa telah mengantarkan hingga kepertemuan ke-11.

 

Mengusung tema Mengelola Majalah Sekolah. Semoga semangat selalu terjaga berpatri bersama renjana.

Dari Ranah Minang, Tanah Minangkabau, Provinsi di Pesisir Barat Sumatera.

 

Izinkan saya Yandri Novita Sari menemani Bapak Ibu hebat penggiat literasi seantero negeri, yang tergabung dalam Pelatihan Belajar Menulis PGRI Asuhan Om jay, gelombang 27, selama 2 jam kedepan.

 

Beliau  merrupakan  alumni peserta Belajar Menulis  gelombang 25-26.

Malam ini adalah lembaran buku pertama nya menjadi moderator,

Beliau juga mengatakan, tersirat makna masih muda dan belum punya banyak pengalaman. Harus banyak belajar, belajar dan terus belajar, karena sejatinya Setiap pengalaman membuat kita tumbuh.

 

We will never know the real answer before we try. (kita tidak akan pernah tahu hasilnya sebelum kita mencoba).

Alur belajar menulis  pada malam ini di bagi 4 sesi.

1. Pembukaan

2. Penjabaran materi

3. Sesi tanya jawab

4. Penutup

 

Dcan bagi yang ingin bertanya,  moderator mempersilahkan  japri via wa yah 085363599513.

 

Narasumber hebat malam ini berasal dari , Jawa Timur. Beliau adalah Widya Setianingsih, S.Ag.

Lulusan Terbaik Pelatihan Belajar Menulis gelombang 21. Merupakan Ibu dari dua orang putra yang  tak pernah henti berpetualang menyusuri aksara kehidupan.

Berawal dari peserta, mengepakkan sayap menjadi moderator, narasumber, kurator, bahkan editor tak luput dalam lintasan terbangnya.

Melahirkan karya puisi cinta Laras Laras Makna Dalam Puisi

Sebelum berselancar lebuh jauh, beliau mempersilahkan melihat  CV beliau terlebih dahulu.

https://widyabisma.blogspot.com/2022/01/my-wonderfull-live.html

 Pemateri menyampaikan bahwa suasana hati senang dan bahagia sekali malam ini karena  bisa membersamai Bapak Ibu blogger hebat Nusantara di pertemuan ke 11 ini. Dan menyampaikan bahwa Semoga semangat tetap membara, berkobar didalam dada.

 

 MENURUT KBBI MAJALAH ADALAH :

Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

Menurut Waktunya

 Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah  dibedakan atas:

Majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.

 

Menurut Isinya dibedakan

Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;

Saya cerita sedikit yaa tentang awal mula terbitnya majalah sekolah

 

Sejarah singkat Kharisma

Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang lebih 13 tahunan. Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007.Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn, Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.

Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih.

 

Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik,  keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu  hanya ada 20 an halaman Saat ini kita sudah sampai diterbitan ke 21.

Dan semua perjalanan yg dilalui Kharisma tidak semudah bernafas, tapi semua bukanlah tidak mungkin.  Ingat ribuan langkah, dimulai dari satu langkah pertama.  Tinggal kapan bpk/ibu penulis mau melangkahkan kaki yang pertama. 

 

 

LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

 

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal.

Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

Yuk kita mulai peka terhadap rekan rekan yang memiliki jiwa literasi, walaupun hanya secuil itu bisa menjadi modal awal untuk bersama membentuk crew majalah.

Setelah terbentuk crew, saatnya kita membuat susunan redaksi majalah

Susunan Redaksi Majalah Sekolah

 1. Penasehat        : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah

Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

 

2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah

Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)

 

3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

 

4. Editor

Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

 

 Manfaat majalah sekolah :

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

 

Saatnya kita membuat sekolah kita menjadi sekolah yg membanggakan dengan mempromosikan sekolah kita dari MAJALAH SEKOLAH

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.

1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.

    Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.        

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1.  Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.

3. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

4. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN,…

Bayangkan saat siswa dan  orangtua walimurid menjumpai fotonya atau foto anaknya di majalah karena prestasinya, atau saat berkegiatan di kelas. Tentu sangat menyenangkan bukan?

Alamat, Visi dan misi sekolah dicantumkan di halaman 2. Jika menginginkan memasang foto crew majalah bisa juga di letakkan di halaman 2.

Dari 30 jumlah guru, crew kami hanya ada 6 orang yang bekerja. 1 ditengah itu ibu kepala sekolah selaku penanggung jawab Kharisma.

5. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

6.  Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

 

 

Saran :

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.

 Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.

 Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.

selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)

 Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para  pembaca)

Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

 

7. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :

Tetap Berprestasi di Masa pandemi.

Semakin Berilmu Semakin Berakhlak

Lets go green

Raih Mimpi Setinggi Bintang

 

8. Cover dan Layout Menarik.

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

 

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.

Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMA).

Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.

 

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

: Nah sekarang hal yang penting yaitu PEMBIAYAAN.

Darimana yaa, yang pasti bukan dari pak menteri ya bpk/ibu

Atau dek Yandri mau nyumbang dari tunjangan tpp guru🤭

 

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:

1. Biaya cetak majalah

2. Membayar HR crew

3. Pembelian hadiah kuiz dll

 

 Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.

 

1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)

2. BOSDA

Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.

3. Sponsor.

Bisa dengan menggandeng  walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.

Ada yg bertanya, sekolah kami tdk menarik spp, apakah BISA?

Pasti bisa, semua ada jalan asal kita mau berusaha

 

8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.

Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.

Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

 

 

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.

Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

 

10.. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

 

No comments:

Post a Comment